SAHABAT DALAM HATI

SAHABAT DALAM HATI

Aku tak tahu akan arah tujuan kehidupan

Aku tak dapat mengerti arti jalan tuhan

Aku tak dapat membayangkan akan ini itu semua

Kemanakah aku akan mencari tahu itu semua

                Aku mencoba-coba mencari jawaban

                Walau tak dapat aku elakkan

                Bahwa pasti banyak kesulitan

                Karena tanpa arah dan bimbingan

Syukurlah tuhan telah menciptakan

Kepada hamba akal pikiran dan pengindraan

Berbekal itu aku mulai tahu

Ditambah ajaran dari guru-guru

Hingga aku dapat baca tulis

Dan juga mengetahui akan maknanya

                Baca dan tulis ya itu modalnya

                Baca tulis harus ada buku

                Buku-buku adalah sumber ilmu

                Maka itu aku ingin berusaha mencari

                Mencari buku sumber ilmu

                Tuk menelusuri jati diriku

                Serta mendapatkan petunjuk dalam ku mencari

                Menjari jalan tuhan yang lurus.......

Senda gurau adalah pembunuhan diri

Membuat lupa bagaimana dulu diciptakan-Nya

Tanpa baju,  celana dan nama

Aku tak takutsewaktu-waktu ajal dating

Memanggil mlaikat atas nama tuhan

Menyeret kita kea lam baka kekal-Nya

Akhirat itulah tempatnya!

                Aku bukan menakuti kalian

                Namun aku takut akan diriku sendiri

                Bila panggilan tuhan dating

                Sedang aku tak punya bekal dari saat aku di dunia

Mati kutulah aku disana

                Disiksa usai pengadilan-Nya

                                                                                Karya : Abina Abdi /slamet

MAHLIGAI CINTA

MAHLIGAI CINTA

Malam ini aku sendiri lagi

Bercengkrama meleburkan diri

Merenengkun diri yang selama ini

Telah aku jalabi

Kesekian tahunnya dalam hidupku

                Dua pu;uh tahun telah berlalu

                Namun pengalaman hidupku seberapa

                Aku tak tahu……!

                Aku ingin merenung memohon kepada-Nya

                Petunjuk jalan hidupku

Detik pergantian hidup semakin dekat

Aku tak tahu apakah akan panjang umurku

Ataukah justru harus berakhir sampai disini?

Wahai angin malam antarkanlah aku

Untuk menemui kekasihku yang menciptakanmu

Menghidupkan dan mematikanmu juga diriku

                Wahai ruhul mukmin yang dimuliakan tuhan

                Bantulah aku memohon kepada-Nya

                Dengan bantuan dari surge-Nya

                Memohon belas kasihan-Nya

Untuk mendapatkan syafaat dan hidayah-Nya

Dua puluh satu tahun kurang enam jam

Adalah ulang tahun kelahiranku

Bertepatan dengan peringatan nabi-Mu

Aku memohon kepada-Mu ya tuhanku

Perpanjangkanlah hidupku serta kuatkanlah

Keimananku kepada-Mu

                Temuanlah aku pada hajatku

                Menuntut ilmu, mengabdikan diri

                Menjadi anak yang berbakti

Serta mendapatkan cinta gadis pilihan

                Cinta yang suci setia sehidup semati

                Berpegang dalam tuntunan agama-Mu

                                                                Karya : Abina Abdi / Slamet

PANCASILA

PANCASILA

Indonesia adalah Negara Demokrasi

Berasaskan pancasila dan menjunjung hak asasi

Ketuhanan Yang Maha Esa

Tuhan ada namun tak banyak yang menyembahnya

Kedurhakaan kepada-Nya dengan segala cara

Berhala dan sesembahan lain yang tak bernyawa

Dijadikan sebagai pujaannya.

Diukir dengan cantik, di junjung setinggi-tingginya

Oh Manusia salah langkahnya

                Kemasusiaan yang adil dan beradap

                Adil dalam memberikan dan menerima hak-hak sebagai manusia

                Memiliki rasa kesopanan dan serta tahu diri dimana berada

                Namun itu hilang di mata bangsa kita

                Tak menghargai saudara dan hendak menang sendiri

                Terbukti para hakim negeri ini memutuskan masalah

                Tergiur harta berlimpah ruah dan segala iming-imingnya

                Jatuhlah perkara tidak pada tempatnya

                Uanglah yang berkuasa.

Persatuan Indonesia

Dari sabang sampai merauke

Berjajar pulau-pulau itulah slogan Indonesia

Harus bersatu namun retak disegala sisinya

Pertengkaran antar mahasiswa, pelajar, suku budaya

Serta para pemimpimnya

Terbukti saat pemilu desa hingga pemilu presidennya

Perang…….perang……perang ……..

Unjuk gigi siapa yang menang

Hingga rakyat dikorbankan

Berjatuhan nyawa terakhir dihembuskan

Karena politik akan uang dan jabatan

                Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

                Siapa sekarang yang memimpin rakyat???????

                Apakah pemimpin yang berketuhanan,

Yang berkemanusiaan,

Yang menjunjung persatuan dan keadilan

Apakah dengan musyawarah dan adanya perwakilan?

Bagaimana mau musyawarah dan diwakili

Setiap rapat partai, selalu ricuh

Kursi melayang, suara jelek terucapkan

Apakah ini Indonesia ku?

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Bagaimana kita mendefinisikan keadilan sosial

Apalagi untuk seluruh Indonesia

Apakah dengan harta, tahta, atau strata

Sementara era ini banyak jeritannya

sampai tak punya kerja dan tidur seadanya

dikolong jembatan atau pinggir sungai berbahaya

                Tuhan kembalikan Falsafah pancasila kami

                Seperti harapan leluhur kami

                Pahlawan bangsa yang gugur demi neger ini

                Yang membuktikan kesaktian pancasila

1.       Ketuhanan Yang Maha Esa

2.       Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap

3.       Persatuan Indonesia

4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dengan menjadi pemimpin dan rakyat

Percaya pada tuhan, mengamalkan perintah, menjauhi larangannya

Adil terhadap sesasa dan menghormati

Bersatu dalam wadah Indonesia

Selalu dimusyawarahkan dan diwakilkan dengan benar

Maka akan terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Salam pramuka…….salam pramuka……salam jaya Indonesia

                                                                                                Karya : Kak Slamet 

LEBARAN 2015

LEBARAN 2015

Umat muslim Indonesia merayakan hari raya idul fitri pada hari jum’at tanggal 17 juli 2015 setelah mendapatkan pengumuman dari Kementrian Agama yang di sampaikan oleh Menteri Agama Bapak Lukman pada malam 17 Juli 2015. Maka umat muslim Indonesia mempersiapkan sebelumnya berbagai perlengkapan untuk merayakan takbir akbar umat islam. Masyarakat Dusun Kalilanang pun juga ikut memeriahkan takbir tahun ini dengan menggelar Takbir keliling dengan menggunakan kendaraan truk, mobil pick up, kereta kelinci, motor tosa, motor dan masih banyak lainnya yang membuat masyarakat bersama-sama mengelilingi dusun bersama-sama. Keramaian dan kemeriahan semakin menarik di salami dan dirayakan. Petasan, kembang api dengan berbagai jenis pun juga mewarnai dalam hari raya tahun ini. Acara keliling selesai pukul 21.15 an WIB  dan bagi sebagian mushalla yang menggunakan kendaraan untuk takbir memutuskan untuk keliling ke kota Kediri yaitu ke SIMPANG LIMA GUMUL yang merupakan Icon Kab. Kediri.

Dalam perjalanan menuju ke kota takbir selalu berkumandang dengan sound system yang besar dan ketika sampai di per4an Jimbun kendaraan takbir di belokkan kearah ngadilwih atau wates. Maka kendaraan truk yang kami gunakan mengambil kearah ngadiluwih dan ketika ada belokan di dusun weru kendaraan belok kanan dan berputar kembali melewati belakang dari polisi dan selanjutnya tancap gas menuju ke kota kembali. Dalam perjalanan kami bertemu dengan rombongan lainnya yang juga akan keliling dan sesampainya di SPBU blabak kendaraan di arahkan ke kanan melalu jalur dalam yang selanjutnya akan sampai di pesantren. Dalam perjalanan tersebut saya melihat ada 4 anak perempuan kecil yang berada di tepi jalan dan dengan cepat melempari kendaraan yang kami gunakan dengan batu kerikil yang sebagian mengenai saya dan badan truk. Ada kemungkinan kendaraan lainnya yang lewat juga akan dilemparinya karena saya melihat mereka mengambil batu lagi dari tanah.

Sesampainya di pesantren kendaraan takbir hilir mudik dengan cukup padatnya dan ketika sampai di SLG kendaraan tidak boleh masuk bundaran dan di haruskan putar balik agar tidak terjadi kemacetan yang panjang, kamipun akhirnya kembali dan istirahat sebentar di selatan SLG Kediri dan selanjutnya melanjutkan perjalanan melewati RS Baptis dan selanjutnya ke Selatan hingga per4an Ngronggo dan belok kanan hingga per3an manisrenggo lalu menuju selatan hingga pasar Kras dan belok kiri menuju pasar samba hingga selanjutnya pulang ke kalilanang dan sampai di rumah pukul 11. 50 WIB.  

BUKA BERSAMA MASJID THORIQOTUL JANNAH KANDAT 1436 H

BUKA BERSAMA MASJID THORIQOTUL JANNAH

KANDAT

Dalam menyambut hari kemerdekaan umat islam seluruh dunia yaitu Ramadhan 1436 H ini. Umat islam seluruh dunia membuat acara sesuai dengan kondisi masing-masing daerahnya. Di masjid-masjid dan mushalla-mushalla selalu diadakan shalat tarawih bersama-sama serta tadarus ataupun mengkaji ilmu agama islam dengan semakin dalamnya. Dan yang selalu di tunggu-tunggu adalah adanya acara makan bersama di saat berbuka puasa. Ya untuk membuat acara semakin semarak dan bahagia. Dalam acara terakhir ini yaitu Buka Bersama yaitu MASJID THORIQOTUL JANNAH KANDAT selalu menggelar acara buka bersama di setiap tahunnya selama bulan Ramadhan. Sejarah singkatnya terjadi beberapa tahun yang lalu yaitu pada Jaman kepemimpinan H. Imron Rosyadi, beliau adalah salah satu tokoh masyarakat islam di desa kandat dan tegalan. Selain itu beliau adalah dulunya kepala Madrasah Aliyah Al-Fajar kandat yang kini berubah menjadi MAN Kandat, Sebagai Pimpinan Pengurus Cabang Nadratul Ulama Kecamatan Kandat dan ketua Ta’mir Masjid Thoriqotul Jannah kandat. Dengan segala aktifitas dan kesibukkannya beliau juga mengajarkan ilmu agama di mushalla-mushalla yang ada di kandat khususnya di desa tegalan. Pada saat ramadhan setelah mengajarkan mengaji kitab di mushalla karang tengah desa tegalan  dalam dua hari sekali diadakan buka bersama masyarakat karang tengah dan santri, dan dari anak-anak santri bimbingan H. Imron Rosyadi yang berada di masjid Thoriqotul Jannah di ajak untuk buka bersama di mushalla tersebut.

Dengan berjalannya waktu, acara di mushalla di tiap tahunnya tetap dilaksanakan dan di masjid Thoriqotul Jannah akhirnyapun juga dilaksanakan dengan waktu yang berselang antara masjid dan mushalla secara kecil-kecilan terlebih dahulu. Setelah berjalan beberapa waktu dan ada Jamaah yang cukup berkemampuan akhirnya memberikan masukkan bahwa beliau mau mengadakan buka bersama di masjid Thoriqotul Jannah dengan didanai sendiri. Lambat laun acara semakin meriah dan banyak sekali warga yang diundang untuk buka bersama di masjid Thoriqotul Jannah dan benar acara semakin meriah dengan adanya donator lainnya yang juga ikut menyumbang acara buka bersama dengan di danai sendiri. Bahkan pernah pada tahun 2011-dan 2013 pernah setiap hari buka bersama di masjid Thoriqotul Jannah Kandat, hanya 4 hari buka bersama besar dan 3 hari kecil. Waktu itu donaturnya adalah Dari Ibu Halim dan suaminya pak Suharto, Yayasan Al-Fajar kandat di bawah Pimpinan H. Ahmad Fuadi dan Hj. Sukesi dan 3 hari di sela-sela mereka adalah dari Bapak Yudi menantu ibu Titah Kandat.

Menu yang diberikan adalah menu yang layak untuk di makan masyarakat dan peserta buka bersamapun bebas mengambil makanan yang ada. Ada minunnya Es buah, makan lauk ayam, telur, sayur kerupuk dan lain-lain dan Alhamdulillah semuanya kenyang sepulang buka bersama di masjid Thoriqotul Jannah Kandat. Pada kesempatan Ramadhan 2015 ini masjid Thoriqotul Jannah masih tetap diberi kesempatan untuk bisa mengajak masyarakat buka bersama. Hanya intensitas buka bersama tahun ini hanya dua kali dalam satu minggu yaitu hari senin dan kamis yang di danai oleh Ibu Halim dan keluarganya. Namun semua itu tidak mengurangi antusias masyarakat untuk selalu ikut buka bersama di masjid. Bahkan jumlahnya semakin banyak dan yang disediakan oleh keluarga bu Halim untuk buka bersama juga semakin banyak.

Akhirnya semoga amal ibadahnya selalu diterima Allah dan dimudahkan riskinya, sehingga bisa selalu dekat dengan kaum muslimin yang kurang mampu. Semoga di tahun-tahun berikutnya semakin banyak masyarakat yang mampu khususnya untuk merelakan sedikit dananya untuk bisa digunakan buka bersama di masjid Thoriqotul Jannah kandat. Tak lupa saya mengajak masyarakat Kediri dan sekitarnya, bahwa di Masjid Thoriqotul Jannah Kandat juga menerima dan menyalurkan Zakat Mal dan Fitrah dari kaum muslimin yang ingin membersihkan dirinya dan hartanya. Zakat fitrah bisa beras 2,7 ons atau uang senilai Rp. 25.000. serta Zakat Mal yang dari masing-masing orang mempunyai kewajiban yang berbeda-beda. Jumlah Zakat Mal pada Tahun 2014 lalu telah mencapai kurang lebih Rp. 29 juta dan disalurkan kepada 8 asnaf yang berhak menerimanya yaitu lebih dari 300 orang. Panitia menunggu uluran tangan anda untuk membantu masyarakat islam di kandat dan sekitarnya.

Kediri, 3 Juli 2015

SLAMET BIN MUNADJI