Entri Populer

bahasaku bahasa .........

Bahasaku adalah bahasa yang aku mengerti dan aku berharap orang lainpun mengerti. susah memang memahami bahasa bila kita tidak mengenalnya. amati kehidupan, maka kamu akan menemukan bahasa sejati. bahasa sanubari dan ekspresi


Agustus 03, 2015

LEBARAN 2015



LEBARAN 2015
Umat muslim Indonesia merayakan hari raya idul fitri pada hari jum’at tanggal 17 juli 2015 setelah mendapatkan pengumuman dari Kementrian Agama yang di sampaikan oleh Menteri Agama Bapak Lukman pada malam 17 Juli 2015. Maka umat muslim Indonesia mempersiapkan sebelumnya berbagai perlengkapan untuk merayakan takbir akbar umat islam. Masyarakat Dusun Kalilanang pun juga ikut memeriahkan takbir tahun ini dengan menggelar Takbir keliling dengan menggunakan kendaraan truk, mobil pick up, kereta kelinci, motor tosa, motor dan masih banyak lainnya yang membuat masyarakat bersama-sama mengelilingi dusun bersama-sama. Keramaian dan kemeriahan semakin menarik di salami dan dirayakan. Petasan, kembang api dengan berbagai jenis pun juga mewarnai dalam hari raya tahun ini. Acara keliling selesai pukul 21.15 an WIB  dan bagi sebagian mushalla yang menggunakan kendaraan untuk takbir memutuskan untuk keliling ke kota Kediri yaitu ke SIMPANG LIMA GUMUL yang merupakan Icon Kab. Kediri.
Dalam perjalanan menuju ke kota takbir selalu berkumandang dengan sound system yang besar dan ketika sampai di per4an Jimbun kendaraan takbir di belokkan kearah ngadilwih atau wates. Maka kendaraan truk yang kami gunakan mengambil kearah ngadiluwih dan ketika ada belokan di dusun weru kendaraan belok kanan dan berputar kembali melewati belakang dari polisi dan selanjutnya tancap gas menuju ke kota kembali. Dalam perjalanan kami bertemu dengan rombongan lainnya yang juga akan keliling dan sesampainya di SPBU blabak kendaraan di arahkan ke kanan melalu jalur dalam yang selanjutnya akan sampai di pesantren. Dalam perjalanan tersebut saya melihat ada 4 anak perempuan kecil yang berada di tepi jalan dan dengan cepat melempari kendaraan yang kami gunakan dengan batu kerikil yang sebagian mengenai saya dan badan truk. Ada kemungkinan kendaraan lainnya yang lewat juga akan dilemparinya karena saya melihat mereka mengambil batu lagi dari tanah.
Sesampainya di pesantren kendaraan takbir hilir mudik dengan cukup padatnya dan ketika sampai di SLG kendaraan tidak boleh masuk bundaran dan di haruskan putar balik agar tidak terjadi kemacetan yang panjang, kamipun akhirnya kembali dan istirahat sebentar di selatan SLG Kediri dan selanjutnya melanjutkan perjalanan melewati RS Baptis dan selanjutnya ke Selatan hingga per4an Ngronggo dan belok kanan hingga per3an manisrenggo lalu menuju selatan hingga pasar Kras dan belok kiri menuju pasar samba hingga selanjutnya pulang ke kalilanang dan sampai di rumah pukul 11. 50 WIB.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar