SEMANGAT
DIKALA HUJAN DERAS
Selasa,14 Desember 2010,
Aku bangun tidur pukul 03.50 WIB dan kemudian menjalankan shalat subuh di
masjid berjamaah. Setelah shalat subuh aku membaca ayat suci al-qur’an dan kemudian pulang setelah selesai
membaca. Di rumah aku mengambil buku tugasku mata kuliah Manajemen Operasi dan
mengerjakannya. Yaitu bab Trend pangkat tunggal dan jamak. Pukul 05.15 WIB aku
menghentikan mengerjakan tugas dan melanjutkan dengan menyapu halaman dan
memberi makan kambing sampai pukul 07,00 WIB. Sambil menunggu memberi makan
ikan aku mengerjakan tugas lagi, baru pukul 7.50 WIB aku memberi makan ikan dan
kemudian melanjutkan mengerjakan tugas. Dalam mengerjakan tugas aku sesekali di
panggil ibu untuk membantu menyalakan air karena paving yang dipasang posisinya
tidak pas sehingga menimbulkan genangan. Selain itu aku juga memijat bapak
sambil mendengarkan siaran langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di ITS
Surabaya. Setelah itu aku mengerjakan tugas sampai pukul 10.50 WIB baru kelar
semua. Aku harus mematuhi jadwalku yaitu aku harus shalat duha, maka aku
menyegarakan diri mandi dan kemudian shalat duha di rumah. Aku mohon kepada
Allah sesuai apa yang terdapat dalam doa shalat duha dan juga kemudahan dalam
menuntut ilmu.
Setelah selesai shalat duha
aku membuat cerita “Perjalanan Semut Merah” dimana aku mengambilnya dari
pengalamanku menyaksikan ada semut merah yang ikut aku ke kampus. Usai itu
adzan duhur dikumandangkan dan aku menyegerakan diri untuk shalat duhur
berjamaah di masjid. Usai shalat duhur dan berdoa aku pulang dan beberapa saat
menemui farida yang sedang bersama temannya di MAN Kandat. Aku pulang dan
menyiapkan kebutuhan kuliahku. Setelah siap aku berangkat ke kampus dengan
sepeda motor kesayanganku FIT X dengan nopol AG 2712 HB. Dalam perjalanan aku
merasa sangat senang sekali karena hari ini aku sudah sedikit banyak terbebas
dari belenggu fikiran yang aku ingin curahkan kepada orang yang aku sayangi.
Aku sadar apa yang aku lakukan akan membawaku pada ketidakpercayaannya jika aku
lanjutkan. Maka aku memutuskan biarlah berlalu dan aku buka lembaran baru.
Sesampai di kampus aku taruh jaketku di gantungan lemari perpustakaan dan
kemudian aku menuju ke kelas serta membuka notebook dan on line sebentar. Pukul
13.15 WIB aku mencoba tidur karena lelah banget. Pukul 13.30 WIB pak Badrus
sudah datang dan aku mengikuti perkuliahannya hingga selesai.
Pukul 15.20 WIB selesai
dan aku segera turun dari kelas kemudian menuju ke mushalla untuk melaksanakan
shalat ashar berjamaah dengan pak Badrus dan kawan-kawan. Usai shalat mengikuti
mata kuliah bunda Ema. Saatnya kelompokku presentasi makalah, aku tata
kursi-kursi yang diperlukan dan kemudian aku yang menjadi moderator.
Teman-teman peserta aku bagi 3 kelompok agar mudah dalam memberikan pertanyaan.
Acara presesntasi siap dan berbagai pertanyaan yang telah aku bagi kelompok
juga sudah siap. Tiap sesi pertanyaan aku beri kesempatan 3 penanya saja karena
aku memberikan kesempatan bertanya pada sesi berikutnya. Pertanyaan demi
pertanyaan telah dilontarkan oleh masing-masing kelompok dan kamipun
menjawabnya dengan penuh semangat dan rasa penasaran akan pertanyaan yang
disampaikan. Hal tersebut terjadi hingga ada 3 sesi pertanyaan dan semua dapat
kami jawab, aku tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk on line dengan notebookku
untuk mencari tambahan bahan presentasi terhadap pertanyaan yang disampaikan.
Usai itu aku akhiri dan kemudian aku pergi ke ruang dekan untuk menemani bunda
Ema. Dalam perjalanan ke ruang dekan aku melihat di laboratorium biologi adik Lilik
sedang praktik. Akupun tak menyapanya karena banyak temannya dan aku tidak mau
mengganggunya. Dengan bunda Ema di ruang dekan ketemu mas Andi dan pak Handoyo
dan sesekali aku sms bunda Sri karena waktu mata kuliahnya. Usai itu dengan
bunda Ema kembali ke gedung Fakultas Ekonomi dan pas di depan laboratorium
Biologi aku ketemu adik Lilik lagi dan berbicara sebentar karena aku harus
mengikuti perkuliahan lagi. Kalaupun tidak ada perkuliahan aku akan bertanya
banyak mengenai permasalahanku dengan si Tyo yang membuatku terkadang geram
karena selalu menterorku. Sesampai di kelas akupun segera menghapus papan tulis
dan tidak lama kemudian bunda Sri datang dengan memakai kaca mata dan membawa
buku catatannya. Kami diajar mata kuliah manajemen pemasaran 2 dan perkuliahan
berlangsung hingga pukul 18.20 WIB. Usai perkuliahan akupun segera keluar untuk
melaksanakan shalat magrib. Namun sebelum memulai wudhu aku sempatkan berdoa
dan mengambil seteguk air dari kran untuk membatalkan puasa. Usai itu baru
wudhu dan shalat berjamaah dengan makmum masbu’ 1 rakaat. Usai shalat aku
persiapan pulang dan buku ku aku tinggal di lemari perpus karena hujan turun
dengan lebatnya. Aku pulang dengan mengenakan mantel dan langsung menuju ke
kampong halamanku karena aku ingin hormat haji yang baru pulang semalam.
Meskipun hujan deras mengguyur aku tak putus semangat untuk pulang. Akhirnya
pukul 19.06 di jam HPku, aku sampailah di rumah. Di rumah aku makan mie, telur
dan tahu dari acara hormat haji. Tidak lama kemudian aku shalat isya’ sendirian
di kamar dan kemudian berencana mau hormat haji dengan bapak, tapi karena masih
hujan aku tangguhkan dulu. Baru ketika listrik mati dan hujan reda aku dengan
bapak dengan menggunkan sepeda motor berangkat hormat haji ke rumah pak Sumadi,
Ibu Marfu’ah dan mbah Ti. Kami tiap satu rumah makan dan minum sehingga perut
terasa kenyang. Pukul 21.15 WIB selesai dari tiga rumah dan kemudian pulang,
tak lama kemudian aku pulang ke kandat dengan bertahan terhadap hawa dingin.
Sesampainya di kandat pintu gerbang sudah ditutup namun tidak di kunci, aku
buka satu pengunci bisa dan pengunci satunya aku sms temanku agar
membukakannya. Tapi karena tidak segera dibuka maka aku buka dengan
menggunaka sapu seperti biasanya.
Kemudian aku menulis
cerita dan sambil sms dengan temanku yang nota bene katanya kalau sedang
bermesraan dengan istrinya suka di tempat yang rame suara. Karena aku capek
maka akupun selesaikan dan tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar