Entri Populer

bahasaku bahasa .........

Bahasaku adalah bahasa yang aku mengerti dan aku berharap orang lainpun mengerti. susah memang memahami bahasa bila kita tidak mengenalnya. amati kehidupan, maka kamu akan menemukan bahasa sejati. bahasa sanubari dan ekspresi


November 17, 2011

SEMANGAT DIKALA HUJAN DERAS


SEMANGAT DIKALA HUJAN DERAS

Selasa,14 Desember 2010, Aku bangun tidur pukul 03.50 WIB dan kemudian menjalankan shalat subuh di masjid berjamaah. Setelah shalat subuh aku membaca ayat suci  al-qur’an dan kemudian pulang setelah selesai membaca. Di rumah aku mengambil buku tugasku mata kuliah Manajemen Operasi dan mengerjakannya. Yaitu bab Trend pangkat tunggal dan jamak. Pukul 05.15 WIB aku menghentikan mengerjakan tugas dan melanjutkan dengan menyapu halaman dan memberi makan kambing sampai pukul 07,00 WIB. Sambil menunggu memberi makan ikan aku mengerjakan tugas lagi, baru pukul 7.50 WIB aku memberi makan ikan dan kemudian melanjutkan mengerjakan tugas. Dalam mengerjakan tugas aku sesekali di panggil ibu untuk membantu menyalakan air karena paving yang dipasang posisinya tidak pas sehingga menimbulkan genangan. Selain itu aku juga memijat bapak sambil mendengarkan siaran langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di ITS Surabaya. Setelah itu aku mengerjakan tugas sampai pukul 10.50 WIB baru kelar semua. Aku harus mematuhi jadwalku yaitu aku harus shalat duha, maka aku menyegarakan diri mandi dan kemudian shalat duha di rumah. Aku mohon kepada Allah sesuai apa yang terdapat dalam doa shalat duha dan juga kemudahan dalam menuntut ilmu.
Setelah selesai shalat duha aku membuat cerita “Perjalanan Semut Merah” dimana aku mengambilnya dari pengalamanku menyaksikan ada semut merah yang ikut aku ke kampus. Usai itu adzan duhur dikumandangkan dan aku menyegerakan diri untuk shalat duhur berjamaah di masjid. Usai shalat duhur dan berdoa aku pulang dan beberapa saat menemui farida yang sedang bersama temannya di MAN Kandat. Aku pulang dan menyiapkan kebutuhan kuliahku. Setelah siap aku berangkat ke kampus dengan sepeda motor kesayanganku FIT X dengan nopol AG 2712 HB. Dalam perjalanan aku merasa sangat senang sekali karena hari ini aku sudah sedikit banyak terbebas dari belenggu fikiran yang aku ingin curahkan kepada orang yang aku sayangi. Aku sadar apa yang aku lakukan akan membawaku pada ketidakpercayaannya jika aku lanjutkan. Maka aku memutuskan biarlah berlalu dan aku buka lembaran baru. Sesampai di kampus aku taruh jaketku di gantungan lemari perpustakaan dan kemudian aku menuju ke kelas serta membuka notebook dan on line sebentar. Pukul 13.15 WIB aku mencoba tidur karena lelah banget. Pukul 13.30 WIB pak Badrus sudah datang dan aku mengikuti perkuliahannya hingga selesai.
Pukul 15.20 WIB selesai dan aku segera turun dari kelas kemudian menuju ke mushalla untuk melaksanakan shalat ashar berjamaah dengan pak Badrus dan kawan-kawan. Usai shalat mengikuti mata kuliah bunda Ema. Saatnya kelompokku presentasi makalah, aku tata kursi-kursi yang diperlukan dan kemudian aku yang menjadi moderator. Teman-teman peserta aku bagi 3 kelompok agar mudah dalam memberikan pertanyaan. Acara presesntasi siap dan berbagai pertanyaan yang telah aku bagi kelompok juga sudah siap. Tiap sesi pertanyaan aku beri kesempatan 3 penanya saja karena aku memberikan kesempatan bertanya pada sesi berikutnya. Pertanyaan demi pertanyaan telah dilontarkan oleh masing-masing kelompok dan kamipun menjawabnya dengan penuh semangat dan rasa penasaran akan pertanyaan yang disampaikan. Hal tersebut terjadi hingga ada 3 sesi pertanyaan dan semua dapat kami jawab, aku tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk on line dengan notebookku untuk mencari tambahan bahan presentasi terhadap pertanyaan yang disampaikan. Usai itu aku akhiri dan kemudian aku pergi ke ruang dekan untuk menemani bunda Ema. Dalam perjalanan ke ruang dekan aku melihat di laboratorium biologi adik Lilik sedang praktik. Akupun tak menyapanya karena banyak temannya dan aku tidak mau mengganggunya. Dengan bunda Ema di ruang dekan ketemu mas Andi dan pak Handoyo dan sesekali aku sms bunda Sri karena waktu mata kuliahnya. Usai itu dengan bunda Ema kembali ke gedung Fakultas Ekonomi dan pas di depan laboratorium Biologi aku ketemu adik Lilik lagi dan berbicara sebentar karena aku harus mengikuti perkuliahan lagi. Kalaupun tidak ada perkuliahan aku akan bertanya banyak mengenai permasalahanku dengan si Tyo yang membuatku terkadang geram karena selalu menterorku. Sesampai di kelas akupun segera menghapus papan tulis dan tidak lama kemudian bunda Sri datang dengan memakai kaca mata dan membawa buku catatannya. Kami diajar mata kuliah manajemen pemasaran 2 dan perkuliahan berlangsung hingga pukul 18.20 WIB. Usai perkuliahan akupun segera keluar untuk melaksanakan shalat magrib. Namun sebelum memulai wudhu aku sempatkan berdoa dan mengambil seteguk air dari kran untuk membatalkan puasa. Usai itu baru wudhu dan shalat berjamaah dengan makmum masbu’ 1 rakaat. Usai shalat aku persiapan pulang dan buku ku aku tinggal di lemari perpus karena hujan turun dengan lebatnya. Aku pulang dengan mengenakan mantel dan langsung menuju ke kampong halamanku karena aku ingin hormat haji yang baru pulang semalam. Meskipun hujan deras mengguyur aku tak putus semangat untuk pulang. Akhirnya pukul 19.06 di jam HPku, aku sampailah di rumah. Di rumah aku makan mie, telur dan tahu dari acara hormat haji. Tidak lama kemudian aku shalat isya’ sendirian di kamar dan kemudian berencana mau hormat haji dengan bapak, tapi karena masih hujan aku tangguhkan dulu. Baru ketika listrik mati dan hujan reda aku dengan bapak dengan menggunkan sepeda motor berangkat hormat haji ke rumah pak Sumadi, Ibu Marfu’ah dan mbah Ti. Kami tiap satu rumah makan dan minum sehingga perut terasa kenyang. Pukul 21.15 WIB selesai dari tiga rumah dan kemudian pulang, tak lama kemudian aku pulang ke kandat dengan bertahan terhadap hawa dingin. Sesampainya di kandat pintu gerbang sudah ditutup namun tidak di kunci, aku buka satu pengunci bisa dan pengunci satunya aku sms temanku agar membukakannya. Tapi karena tidak segera dibuka maka aku buka dengan menggunaka  sapu seperti biasanya.
Kemudian aku menulis cerita dan sambil sms dengan temanku yang nota bene katanya kalau sedang bermesraan dengan istrinya suka di tempat yang rame suara. Karena aku capek maka akupun selesaikan dan tidur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar