Entri Populer

bahasaku bahasa .........

Bahasaku adalah bahasa yang aku mengerti dan aku berharap orang lainpun mengerti. susah memang memahami bahasa bila kita tidak mengenalnya. amati kehidupan, maka kamu akan menemukan bahasa sejati. bahasa sanubari dan ekspresi


Januari 03, 2012

Nglayap ke Kertosono


NGLAYAP KE KERTOSONO
Kamis,30  Desember 2010, Kamis adalah hari yang sangat menyenangkan bagiku, karena aku bisa menghabiskan sisa akhir tahun 2010 dengan penuh kesan. Aku pagi melaksankan aktifitas yang sangat luar biasa. Aku melaksanakan rutinitas dan dilanutkan dengan belajar statistic yang menyita banyak sekali waktuku. Mulai jam 8 pagi hingga jam 11.00 lebih karena soalnya sangat sulit dan membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Namun dari itu, aku juga tidak meninggalkan waktuku untuk melaksanakan shalat duha dan shalat duhur. Usai shalat duhur aku tidak membawa HP dan mataku terasa berat sekali sehingga aku tidur di masjid tepat didepan imaman. Aku saat memejamkan mata aku sempat terasa tertimpa sebuah benda bulat pada mataku. Karena itu aku mencoba membuka mata dan ternyata tidak ada apa-apa, lalu aku tidur Lagi hingga pukul 13.30 WIB. Usai itu aku bangun dan pulang dan melihat sms yang masuk ternyata dari Rina dan ia menanyakan apakah aku sudah berangkat ke kampus? Lalu aku balas dan aku bertanya balik apakah ia mau bareng ke kampus, kalau mau bareng maka aku segera siap-siap. Iapun membalas ia dan akupun segera menyiapkan diri dan berangkat menuju ke rumahnya untuk menjemputnya. Dalam perjalananku yang tak begitu lama aku merasa ada sesuatu hal yang sangat berbeda. Meskipun dulu saat aku mengungkapkan kata cinta padanya, ia sempat menolakku hingga sekarang. Hal tersebut tidak membuat hubungan kami sebagai teman putus, namun justru lebih akrab dan lebih mengena karena aku sering sekali bertemu dengannya dan sering shalat berjamaah. Pokoknya banyak sekali kenangan indah yang kita buat bersama.
Aku sampai dirumahnya diperum Anggrek Ngronggo No 43 dan sesampai disana dalam waktu yang tidak begitu lama ia membuka pintu dan siap-siap memakai sepatu. Aku menunggunya diatas motor sambil sms ke temanku. Usai ia keluar akupun menstater motor, kemudian ia naik dan kita berangkat menuju ke kampus bersama. Dalam perjalanan kami tidak banyak bicara mengenai hal-hal pribadi karena aku tahu itu akan menyinggung prifasinya. Setelah perjalanan cukup dan kami sampailah di kampus biru melalui pintu belakang yaitu pintu Fakultas  Ekonomi. Aku kemudian memarkir motor dan duduk di area hot spot sambil membuka facebook dan juga mencari berita lainnya hingga pukul 15.10 WIB dan kemudian shalat ashar berjamaah di mushalla. Aku tidak jamaah dengan Rina karena ia masih sedang berhalangan. Usa shalat aku main fb lagi dan sempat juga mengantarkan titipan dari bunda Ema ke pak Handoyo mengenai soal uas nanti, saat aku antarkan ke ruang dekan yang ada hanya mas Andindan titipan aku berikan kepada mas Andi karena beliau juga Staf Fakultas Ekonomi. Usai itu aku kembali ke tempat aku nongkrong tadi karena di situ aku mencari ide. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 17. Lebih aku jenuh hanya duduk-duduk saja, dan selain itu Rina juga belum bisa pulang  karena masih mau membantu temannya, maka aku memutuskan untuk jalan mencari angin segar dan juga mencari ilmu-ilmu baru. Saat itu aku katakan kepada Rina kalau aku jenuh dan mencari angin segar dan aku jalan ke Banyakan. Kalau butuh untuk segera pulang aku minta ia menghubungiku. Aku berangkat dan sms mbak Win , tapi karena tidak ada balasan aku akhirnya menuju kea rah pabrik gula mrican dan kemudian lurus ke utara, aku melewati desa Prambon, waru jayeng, baron, dan kecamatan jalan lurus arah  kertosono nganjuk . aku melihat di jamku waktu sudah menunjukkan waktu magrib, akupun buka puasa dengan makan pentol yang aku beli dikampus sambil tetap berjalan motornya. Saat sampai di sebuah masjid tengah jalan yang berada disebelah utara rel kereta api itu aku shalat magrib berjamaah dengan cara ma’mum masbu’ karena aku ketinggalan . seusai shalat aku makan di warung sebelah masjid dengan makan nasi pecel lauk renpeyek, tempe,tehu, dan kerupuk serta minum teh hangat. Usai itu aku banyar sebanyak Rp. 6000,- dengan uang lima puluh ribuan. Sehabis itu aku melanjutkan perjalanan kearah balik karena kertosono tentara arahnya jauh berbalik dari arah yang sedang aku tempuh. Aku tau karena aku bertanya ke mbak win yang aku akui tahu betul soal jalan kertosono nganjuk. Aku kembali dan sampailah aku di kertosono, aku sempat mengabadikan water park kertosono yang aku lihat dari luar sangat indah.  Usai memfoto aku lanjutkan perjalanan mencari rumah sakit kertosono, namun karena tidak ketemu aku langsung menuju ke arah pulang ke kediri. Aku menikmati perjalananku dan berhenti untuk melaksanakan shalat isya’ di sebuah masjid di purwoasri. Aku shalat isya’ berjamaah karena saat itu pas waktunya adzan isya’ dikumandangkan. Sehabis shalat isya’ aku melanjutkan pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar