SULITNYA MENGATAKAN KEJUJURAN
Manusia diciptakan dengan penuh lika-liku kehidupan yang
ada, pekerjaan dan gaya hidup yang membuat kita merasa seperti terkekang oleh
kehidupan ini. Gaya hidup yang mewah dan glamour membuat kita harus mengakui
gaya hidup mewah itu membuat orang yang tidak seharusnya Berjaya hidup mewah
meniru gaya hidup mewah dan dilakukan dengan kebohongan. Berbohng dengan satu
sama lainnya, setiap apa yang dikatakan tidak sama antara orang satu dengan
lainnya. Pekerjaan yang tidak menghasilkan tidak diakuinya dan berkata bahwa
kerjanya di kantor besar, padahal hanya tukang sapu misalnya. Sopir panggilan
mengaku bos kantoran dan lain sebagainya.
Jiwa-jiwa inilah yang selalu dimiliki banyak rang yang tidak
mengakui dengan jujur keadaannya. Mengapa semua
ini dilakukannya bila diakhirnya akan menyiksa diri mereka sendiri.
Tersiksa dengan sangat tersiksa karena ketidakserasian antara kenyataan dan
harapan. Bila miskin mengakulah miskin dan memperbaiki kehidupan. Jangan miskin
mengaku kaya dan menyesatkan perjalanan anda dalam berkarya meraih hidup yang
lebih bahagia. Hiasilah hidup dengan ilmu dan akhlak yang mulia serta
bergurulah pada guru yang benar dan tidak menyesatkan. Karena tidak jarang
salah guru dan masuk dalam jurang kemusyrikan.
Kembalillah bersyahadat dan menjalankan shalat
Tegakkan agama dengan setegak-tegaknya agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar