Entri Populer

bahasaku bahasa .........

Bahasaku adalah bahasa yang aku mengerti dan aku berharap orang lainpun mengerti. susah memang memahami bahasa bila kita tidak mengenalnya. amati kehidupan, maka kamu akan menemukan bahasa sejati. bahasa sanubari dan ekspresi


Januari 03, 2012

stress pikiranku.


STRESS FIKIRANKU
Hari-hariku aku lalui dengan penuh aktifitas yang banyak menyita waktuku untuk terus berfikir dan berkarya. Aku menjadi Pembina pramuka, kuliah, bekerja di kebun, di kantor ataupun apapun aku lakukan. Usaha-usaha berusaha aku bangun agar aku bisa menghidupi hidupku dan membantu keluargaku, siang malam aku berdoa semoga kemudahan selalu menyertaiku. Puji syukur Alhamdulillah allah memberikan kemudahan dalam memperoleh kerja ataupun apa yang aku mau dan allah selalu membukakannya ketika aku membutuhkannya. Namun, entah apa yang salah. Aku masih merasa sangat kurang satu yang mengganjal di diriku. Ya kurang satu hal yang sangat menyiksa hatiku, menyiksanya bahkan lebih perih daripada diiris dengan pedang ataupun dibakar api yang membara. Sejak aku merasakan pubertas pertama, sejak saat itu aku berusaha menanamkan rasa cinta kepada wanita yang aku suka, mulai dari teman sekelasku, adik kelas maupun kenalanku yang jauh di sana.
Sudah lebih dari 30 anak mungkin sudah aku coba untuk mengungkapkan kata perasaanku yang menginginkan kehangatan kasih sayang dan cintanya. Berulang kali aku kecewa dengan apa yang aku harapkan itu. Mereka sempat mengagumi akan apa yang menjadi prinsipku dan apa yang menjadi tujuanku. Namun ketika aku mengatakan aku ingin hidup bersamanya. Bukan cinta yang aku dapatkan, namun ucapan “maaf aku sudah punya pacar, aku belum mau memikirkan kesana, aku masih kecil, aku melilih yang lain dan segala akunya yang merupakan penolakan yang sangat memukulku. Aku sempat berfikir untuk apa aku kerja kalau terus begini, untuk apa aku hidup kalau terus tersiksa. Kemanapun aku cari cinta itu, sampai ke trenggalekpun berusaha aku cari, namun apa daya hati tak mampu meraih cinta darinya. Yang ada hanyalah “ mas aku udah ada yang punya”
Sedih sekali perasaanku, aku gundah dan tak bisa tidur dengan nyenyaknya. Aku tak bisa berfikir jernih, dan kemarahaan selalu menghantuiku, rasa ingin meluapkan kepada seseorang yang mengusik perasaanku saat itu juga. Ingin ku hancurkan tembok atau apa yang ada dihadapanku karena aku tak kuasa menahan emosiku. Meskipun puasa tuk berusaha mengendalikanku. Cinta sangat menyakitkanku, tak sebanding dengan kata pujangga “ cinta itu indah, cinta itu asyik. Tapi kenapa cintaku sangat sakit?” kenapa , kenapa?
Tuhan, kalaupun aku menuntut pada-Mu aku tak kuasa karena Engkaulah pemilik segalanya.
Tuhan kalaupun aku mengingkari akan kebesaran-Mu Engkaupun akan murka padaku.
Tuhan  kalaupun aku membenci-Mu, maka Engkaupun akan lebih membenciku
Tuhan, hanya pada-Mu  aku berharap dan memohon.
Berikanlah hamba-Mu ini cinta yang kau janjikan
Cinta wanita shaleha yang hamba impikan.
Janganlah Engkau jadikan cintaku seperti Laila Majnun yang mati dengan kesedihan
Hamba pasrah pada-Mu Ya Allah
Bukakanlah kebagaiaan untuk hamba-Mu yang merindu cinta kaum hawa-Mu

Karena cinta yang tak pernah terbalas, tak ku sangka akan berdampak jauh sekali didiriku. Aku tak bisa melaksanakan amal baktiku tuk menyumbangkan darahku tuk yang membutuhkan, kerana tekanan pikiran yang membuat tekanan darahku tidak karuan. Turun drastis karena pikiranku itu. Semoga apa yang menjadi curahanku Engkau dengar ya Tuhan, Engkau bukakan hati wanita shaleha, Engkau cukupkan nikmat pernihan untukku. Istri shaleha yang mencintai hamba-Mu dan hamba-Mu mencintainya sampai ajal yang memisahkannya.
Kediri, 4 Juni 2011
Orang yang merindu cinta.

abinaabdi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar