Entri Populer

bahasaku bahasa .........

Bahasaku adalah bahasa yang aku mengerti dan aku berharap orang lainpun mengerti. susah memang memahami bahasa bila kita tidak mengenalnya. amati kehidupan, maka kamu akan menemukan bahasa sejati. bahasa sanubari dan ekspresi


Agustus 03, 2015

Shalat sunnat



Shalat sunnat
1.       Shalat Rawatib : yaitu shalat yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu yakni shalat sunah yang mengikuti (mengiringi ) shalat Fardhu. Yang terbagi menjadi 2 yaitu
a.       Shalat Rawatib Mu’akkad (yang lebih penting) : yang termasuk shalat Rawatib Mu’akkad :
1.       Dua rakaat sebelum shalat duhur dan dua rakaat setelahnya
2.       Dua rakaat sesudah shalat magrib
3.       Dua rakaat sesudah shalat isya’
4.       Dua rakaat sebelum shalat subuh

b.      Shalat Rawatib Goiru Mu’akkad (yang kurang begitu penting) yaitu :
1.       Dua rakaat sebelum shalat duhur dan dua rakaat sesudahnya
2.       Empat rakaat sebelum shalat ashar
3.       Dua rakaat sebelum shalat magrib

2.       Shalat wuhdu  : Shalat sunnat dua rakaat yang dikerjakan setelah berwudhu
3.       Shalat Dhuha : shalat sunnat yang dikerjakan pada waktu pagi hari setelah matahari naik setinggi tombak sampai matahari tergelincir/condong ke arah barat (tiba waktu duhur). Shalat duha paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat.
4.       Shalat Hajat  : shalat sunnat yang dikerjakan ketika mempunyai hajat. Shalat dikerjakan pada siang atau malam hari untuk mengadukan atau mengajukan permintaan khusus kepada Allah SWT. Shalat hajat paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat.
5.       Shalat Tahajjud : shalat yang dikerjakan pada malam hari sesudah tidur. Setiap orang yang akan melaksanakan shalat tahajjud disyaratkan tidur terlebih dahulu, walaupun tidurnya hanya sebentar. Shalat tahajjud paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat.
6.       Shalat istiharah : shalat sunnat dua rakaat yang bertujuan untuk mencari petunjuk yang lebih baik pada satu pekerjaan yang akan dilakukan. Dan shalat tersebut dilakukan dengan berulangkali sehingga hatinya telah merasa mantap dan sesudah itu barulah dilaksanakan.
7.        Shalat tasbih : shalat sunnat yang di dalamnya memperbanyak bacaan-bacaan tasbih untuk me-Maha Esakan Allah. Tasbihnya sebanyak 300 kali. Shalat tasbih bisa dikerjakan dengan 4 rakaat dengan sekali salam pada siang hari dan 4 rakaat dengan 2 kali salam pada malam hari
8.       Shalat taubat : shalat sunnat yang dikerjakan sesudah melakukan dosa, baik dosa itu kecil maupun besar. Maksudnya adalah untuk mohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang dikerjakan.
9.       Shalat Tarawih : shalat sunnat yang dikerjakan pada malam hari, yakni pada saat bulan ramadhan waktunya sesudah shalat isya’ sampai fajar shadiq. Bisa 8 rakaat dan 3 rakaat witir atau 20 rakaat dan 3 rakaat witir
10.   Shalat Witir : shalat sunnat yang dikerjakan dengan bilangan rakaat ganjil, yang dikerjakan sesudah shalat isya’. Adapun jumlah rakaat paling sedikit 1 rakaat dan paling banyak 11 rakaat.
11.    Shalat Istiqo’ : shalat sunnat yang dikerjakan untuk meminta hujan, disebabkan ada kemarau panjang.
12.   Shalat Awwabin : yaitu shalat sunnat yang dikerjakan sesudah shalat rawatib setelah magrib. Jumlah rakaat paling sedikit dua rakaat dan paling banyak enam rakaat.
13.   Shalat Muthlaq : shalat yang dikerjakan pada waktu kapan saja, kecuali waktu yang dilarang shalat. Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tidak ada batasnya.  Sedangkan waktu-waktu yang dilarang adalah :
1.       Sesudah shalat subuh sampai matahari terbit
2.       Sesudah shalat ashar sampai matahari terbenam
3.       Pada saat matahari terbit sampai matahari setinggi tombak
4.       Matahari berada di tengah-tengah persis sampai tergelincir ke barat
5.       Matahari akan terbenam sampai terbenam sempurna.
14.   Shalat Gerhana : yaitu shalat sunnat yang dikerjakan pada saat terjadi gerhana, baik gerhana bulan maupun matahari. Shalat ini hukumnya sunnat mu’akkad.
15.   Shalat ‘Idain : shalat sunnat dua hari raya, yaitu shalat sunnat Idul fitri dan Shalat Sunnat idul Adha.
16.   Shalat Tahiyatul Masjid : shalat sunnat dua rakaat yang dikerjakan ketika masuk masjid dan sebelum duduk di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar